SKYRUN 2024: SUGAR DASH
Skyrun adalah program unggulan OSIS SMA Labschool Kebayoran dan kali ini mengusung tema skyrun "Sugar Dash" yang dimaknai dengan "Suasana lari di dunia permen yang manis dan ceria"! Tegas Aini salah satu pembina OSIS.
Skyrun adalah program unggulan OSIS SMA Labschool Kebayoran dan kali ini mengusung tema skyrun "Sugar Dash" yang dimaknai dengan "Suasana lari di dunia permen yang manis dan ceria"! Tegas Aini salah satu pembina OSIS.
Kampus pertama yang akan dikunjungi adalah Keio University, kampus ini terletak sebelah Barat hotel APA, tepatnya di provinsi Chiba.
Pagi ini adalah pagi terakhir rombongan Musubi SMA Labschool Kebayoran menikmati sarapan, cuaca, atmosfir, dan obrolan warga Jepang yang sulit dimengerti kecuali beberapa kata seperti 'arigato gozaimas' dan kawan-kawannya.
Setelah dua malam satu hari tepatnya tanggal 19, 20, dan 21 April '24 siswa Vadastara program Musubi berinteraksi dalam pola hidup pedesaan warga Jepang, tibalah saatnya mereka harus berpisah dengan meninggalkan kesan positif.
Setelah dua malam satu hari tepatnya tanggal 19, 20, dan 21 April '24 siswa Vadastara program Musubi berinteraksi dalam pola hidup pedesaan warga Jepang, tibalah saatnya mereka harus berpisah dengan meninggalkan kesan positif.
Pernah dengar kata sumringah? Jangan klik KBBI, di kamus tersebut tidak ditemukan arti katanya. Telusurlah di mesin pencari Google, baru ditemukan. Padan kata 'sumringah' adalah bercahaya, berseri, cerah, ceria.
19, 20, dan 21 April 2024 23 peserta Musubi angkatan Vadastara melaksanakan kegiatan homestay di Desa Asuka, provinsi Nara. Tentunya waktu yang singkat akan meninggalkan kesan khusus. Berikut adalah petikan komentar sebagian mereka.
Saya diajak oleh bapak Hashimoto untuk mengunjungi makam kuno (disebut 古墳 kofun) yang berlimpah di Asuka. Kofun yang kita kunjungi bernama 都塚古墳 miyakodzuka-kofun yang berarti kofun gundukan ibukota (karena Asuka merupakan ibukota Jepang pertama).
Topik di atas sengaja diangkat gegara adanya fakta bahwa partisipasi siswa Labsky yang rendah dalam setiap gelaran lomba yang diadakan oleh OSIS padahal jika dicermati kompetensi siswa Labsky pada cabang tertentu memiliki daya saing yang setara dengan sekolah lain bahkan di cabang tertentu kompetensinya di atas rata-rata. Coba cermati peristiwa Bulan Bahasa, Skymun, dan IMF partisipasi mereka teramat rendah sehingga terkesan siswa Labsky hanya sanggup menjadi EO dan jiper untuk bertarung.
Topik di atas sengaja diangkat gegara adanya fakta bahwa partisipasi siswa Labsky yang rendah dalam setiap gelaran lomba yang diadakan oleh OSIS padahal jika dicermati kompetensi siswa Labsky pada cabang tertentu memiliki daya saing yang setara dengan sekolah lain bahkan di cabang tertentu kompetensinya di atas rata-rata. Coba cermati peristiwa Bulan Bahasa, Skymun, dan IMF partisipasi mereka teramat rendah sehingga terkesan siswa Labsky hanya sanggup menjadi EO dan jiper untuk bertarung.