BUDAYA LABSCHOOL

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan pembelajaran yang dilakukan di SMA Labschool dilakukan melalui berbagai model pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menitikberatkan kepada peran serta aktif peserta didik (student centered learning). Peserta didik menjadi sosok yang sangat mandiri dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang menunjang terciptanya proses pembelajaran yang aktif di sekolah. Proses pembelajaran diperkuat dengan berbagai fasilitas yang dimiliki oleh SMA Labschool seperti Laboratorium Komputer, Fisika, Kimia, dan Biologi, perpustakaan, greenhouse, ruang multi media, serta audio visual. Untuk menunjang pembelajaran berbasis teknologi didukung dengan ketersediaan wifi.

Keunggulan SMA Labschool juga dilengkapi dengan adanya mitra sekolah di luar negeri seperti, CHIJ ST.Joseph’s Convent Singapore, Feng Hsin Senior High School Taiwan, Streatham and Clapham High School London UK, dan Natick High School Massachussets USA. Selain itu, SMA Labschool Juga menjalin kemitraan dengan Universitas seperti: Universitas Bisnis Nusantara, Tokyo International University (Jepang), Ritsumeikan University (Jepang).

Profil lulusan SMA Labschool tersebar di berbagai universitas terbaik di Indonesia seperti: Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi 10 November Surabaya dll. Di luar negeri lulusan SMA labschool di antaranya  terdapat di Bond University, RMIT Australian, Erasmus University Rotterdam, Hans University, Leiden University, University Birmingham dll.

Selain pencapaian akreditasi sekolah tertinggi A dengan nilai 100. SMA labschool juga meraih  predikat sebagai Sekolah Sahabat Keluarga Kemendikbud, dan mejadi pelopor sebagai sekolah  Laboratorium, sistem belajar 5 hari, layanan anak berbakat/Akselerasi, internasional partnership  dan Piloting (Sistem Modul, PPSP, Life skills, Kurikulum 2013).

Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran melalui e-learning menjadikan proses pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Melalui e-learning memungkinkan terjadinya komunitas pembelajaran yang saling berinteraksi, tak terbatas waktu, lokasi, dan menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.

Aktivitas pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Peserta didik diajak untuk bersama-sama menggali pengetahuan dari lingkungan untuk memperdalam pengetahuan mereka dan mendapatkan pengetahuan langsung dari sumbernya. Aktivitas seperti kunjungan pendidikan ke beberapa instansi, industri strategis, pusat industri kecil, pusat perekonomian, kampung budaya,  pusat kebudayaan, museum, gedung MPR/DPR, hingga kunjungan ke Perguruan Tinggi Negeri,  baik di dalam maupun di luar negeri.

Berbagai layanan pembelajaran disiapkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik. Layanan matrikulasi diberikan kepada peserta didik yang berkesulitan dalam proses pembelajaran. Sedangkan peserta didik yang memiliki kemampuan di atas rata-rata berkesempatan mendapatkan program pengayaan. Program yang mengoptimalkan peran serta peserta didik membangun kompetensi angkatan terakomodasi dalam Tutor Sebaya, Pemantapan Sukses Ujian Nasional, dan Sukses masuk Perguruan Tinggi yang diinginkan. Program Career Day, Parents Day, Kunjungan Universitas, Temu Alumni, Pendampingan Akademik, Konseling Profesi dan berbagai program dibuat agar peserta didik tepat memilih jurusan. Implementasi kurikulum yang diberlakukan oleh pemerintah dan internalisasi kurikulum khas Labschool menjadi dasar dalam segala aktivitas akademik di SMA Labschool. Program literasi, pembekalan kecakapan berbahasa Inggris. Untuk memenuhi tantangan pendidikan di era terkini, Labschool juga mengembangkan hal baru seperti Inkubator Bisnis, Inkubator Startup dan Inkubator Filantropi serta pengembangan Labschool sebagai smartschool. karya ilmiah, praktikum dan aktivitas pembelajaran lainnya, digunakan untuk senantiasa meningkatkan kemampuan akademik peserta didik.

• Penerapan Nilai-nilai Keimanan

Pembinaan keimanan merupakan bagian pembentukan karakter unggul menjadi perhatian penting dalam proses pendidikan di SMA Labschool. Upaya yang dilakukan adalah dengan mengintegrasikan nilai-nilai keimanan pada setiap mata pelajaran dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam praktiknya, literasi kitab suci menjadi menu awal sebelum pembelajaran dimulai. Sementara kegiatan ibadah lainnya menjadi bagian dari program pembelajaran.Kegiatan keagamaan lain seperti Pesantren Ramadhan, Retret Gabungan Labschool (Regalabs), Tirta Yatra, shalat Idul Fitri/Adha, penyembelihan hewan qurban, perayaan natal bersama.

• Pembinaan Mental dan Kemandirian

Upaya untuk mengoptimalkan potensi peserta didik secara seimbang ditempuh melalui jalur pembinaan karakter; yakni kegiatan ekstrakurikuler dan beberapa kegiatan unggulan lainnya yang mengedepankan pembinaan mental spiritual dan kemandirian. Program unggulan seperti Trip Observasi (TO) bertujuan untuk membina jati diri peserta didik yang berbudi pekerti luhur, beraktivitas ilmiah, dan berjiwa kepemimpinan. Peserta didik dilatih mengikuti beragam aktivitas seperti kegiatan kerohanian, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan, peduli kehidupan desa, pengabdian masyarakat, bakti sosial, olah raga, penjelajahan, dan pagelaran seni budaya

• Latihan Kepemimpinan

Untuk latihan kepemimpinan, para siswa diarahkan untuk mengikuti kegiatan pra-LDKS, LDKS, Latihan Kepemimpinan Siswa (LAPINSI), Bina Mental Kepemimpinan Siswa (BINTAMA), Tes Potensi Organisasi (TPO) OSIS atau MPK. Seluruh rangkaian kegiatan ini diakhiri dengan pelantikan pengurus OSIS pada setiap tanggal 17 Agustus yang diawali dengan Lari Lintas Juang (LALINJU).

NILAI - NILAI YANG DITANAMKAN

lINGKUNGAN

• Bersih
• Menjaga lingkungan sehat
• Peduli

sPIRITUAL

• Beribadah
• Bersyukur
• Saling Mendoakan
• Senang memberi

AKADEMIK

• Tepat waktu
• Senang & semangat belajar
• Mendengar, membaca, menulis
• Kerja keras
• Menjaga komitmen
• Berprestasi

INTERAKSI

• Salam-sapa
• Senyum
• Berjabat tangan
• Sopan-santun
• Menghargai, respek, hormat