SAYONARA JEPANG

Pagi ini adalah pagi terakhir rombongan Musubi SMA Labschool Kebayoran menikmati sarapan, cuaca, atmosfir, dan obrolan warga Jepang yang sulit dimengerti kecuali beberapa kata seperti ‘arigato gozaimas’ dan kawan-kawannya.

Cuaca pagi ini di Tokyo dan sekitarnya cerah secerah peserta Musubi karena kopernya sudah penuh dengan belanjaan bahkan sebagian peserta sudah menggunakannya. ‘Nganyari’ kata orang Indramayu.

Usai sarapan, tepatnya jam 08.00 kami sudah siap di bus setelah sebelumnya tas dan koper yang makin ‘gembung’ dimasukkan ke bagasi bus.

Tujuan pagi ini sebelum kembali ke tanah air adalah belajar di perusahaan Glicopia, distrik Chiba, Waseda University, dan healing di mall Odaiba.

Jam 09.30 kami tiba di Glicopia. Glicopia adalah perusahaan berbasis industri yang memproduksi es krim dan kudapan ringan yang didirikan oleh Mr. Ri-ichi Ezaki tahun 1919.

Setelah rombongan diterima dan didata selanjutnya peserta diberikan penjelasan profil perusahaan, sejarah es krim di Jepang, dan prosedur pembuatan es krim dalam suatu ruang teater. Selanjutnya kami diajak keliling dari ruang satu ke ruang lainnya. Uniknya adalah hampir di setiap ruang proses produksi dilakukan dengan mesin mirip robot. Pada bagian akhir kami dibolehkan mencicipi es krim unik. Unik karena cara membukanya ditarik mirip granat.

Setelah lelah berkeliling peserta disajikan makanan dan minuman produk Glico Shop, tentu kami memborong karena bentuknya yang unik dan menarik menarik.

Selesai di
Glicopia Chiba, kami melanjutkan perjalanan ke Universitas Waseda. Kira-kira dua jam sampailah kami di Universitas Waseda pada
Jam 13.18.

Universitas Waseda (早稲田大学 Waseda Daigaku; atau disingkat 早大 Soudai) adalah universitas swasta Jepang yang terletak di daerah Shinjuku, Tokyo. Waseda merupakan satu dari dua universitas swasta paling prestisius di Jepang, selain Universitas Keio, yang bersaing ketat dengan dua universitas negeri terbaik seperti Universitas Tokyo dan Universitas Kyoto. Waseda terletak di daerah Shinjuku di Tokyo.

Waseda terkenal dengan kalimat liberalnya yang disimbolkan dengan mottonya “Independence of Learning” atau “Kebebasan Belajar”. Didirikan oleh seorang samurai terpelajar bernama Okuma Shigenobu pada 1882, Waseda menjadi universitas penuh pada 1902. Hampir sebagian besar dari kampusnya hancur oleh serangan bom pada masa Perang Dunia II namun dibangun dan dibuka kembali pada 1949.
Demikian penjelasan singkat dari pemandu yang memaparkan sambil berkeliling gedung.

Jam 15.40 kegiatan jelajah kampus Waseda selesai, selanjutnya kami
bergerak ke Mall Odaiba untuk belanja lagi dan healing lagi.

Jam 19.32 kami tiba di bandara Haneda, beberapa saat lagi kami akan meninggalkan Jepang kembali ke tanah air.

Terima kasih sudah menginspirasi dengan segala dinamika dan kemajuan teknologinya tapi biarkanlah kami maju dengan cara kami. Indonesia.

Sayonara!!!…