DOA BERSAMA UNTUK GELARAN KARYA BESAR, SKYLITE
Kamis (8/8/24), kegiatan pagi hari di SMA Labschool Kebayoran sudah diwarnai dengan kesibukan. Pada pukul 07:00 WIB, Hall Basket sudah penuh terisi oleh Angkatan Vastagana, Aksagartha, dan Angkatan 24. Biasanya setiap hari Kamis dilakukan literasi kitab suci di tempat yang berbeda, sesuai dengan angkatannya. Tetapi khusus menjelang gelaran Skylite yang kali ini mengususng tema “Sandiwara”, seluruh siswa SMA Labschool Kebayoran berkumpul bersama di hall basket melakukan doa bersama untuk meminta kelancaran kepada Allah SWT.
Kegiatan dibuka ucapan salam, sapaan, dan doa pembuka oleh MC yang berasal dari angkatan Aksagartha. Dengan lantang, kedua Master of Ceremony itu mengumumkan acara utama pagi ini, yakni doa bersama menjelang SkyLite Musicals 2024. Suara tepung tangan yang meriah langsung terdengar dari ketiga angkatan yang tengah berkumpul saat itu.
Lalu pembacaan tadarus Al Qur’an surat Al-Anfal ayat 9-10 yang dipimpin oleh salah satu pengurus Rohis. Ayat ini mempunyai makna tentang pertolongan Allah kepada umat muslim dalam peperangan, dengan harapan agar Allah juga membantu melancarkan dan menyukseskan pelaksanaaan SkyLite pada Sabtu, 10 Agustus 2024 mendatang.
Selanjutnya sambutan disampaikan oleh ketua pelaksana SkyLite, Azora, pada sambutannya ini Azora menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengisi acara dan semua pihak yang terlibat. Selanjutnya, sambutan oleh ketua POMG, Ibu Dina Tobing. Ter akhir, sambutan dan nasihat dari kepala sekolah, Bapak Risang Dhanardana yang ikut menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh pendukung acara. Pada sambutannya beliau mengatakan bahwa siswa Labschool harus merasakan terlibat pada setiap kegiatan, seperti Skylite, bahwa ada potensi nilai akademiknya tidak tuntas karena kesibukan di kegiatan itu tidak masalah karena masih ada peluang untuk melakukan perbaikan.
Setelah sambutan dari ketua panitia, ketua POMG, dan kepala sekolah selesai, dimulailah acara inti dari agenda pagi ini yaitu doa bersama. Pembacaan doa bersama dipimpin oleh Kentaro dengan khusyuk dan khidmat demi meminta kesuksesan dalam pementasan acara Skylite nanti yang diamini oleh segenap siswa. Selaras dengan nasihat kepala sekolah P. Risang Danardana bahwa rangkaian upaya penyelenggaraan Skylite telah disiapkan selama delapan bulan dari perencanaan, pembuatan sekenario, audisi, pelatihan, dan gladi resik dan sebagai upaya menyempunakan usaha tentunya dengan doa.
Sebagai penutup, dilakukan pemotongan tumpeng dan foto bersama. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh ketua panitia, kemudian potongan tumpeng diserahkan kepada kepala sekolah, simbolisasi dari prosesi ini memiliki makna ungkapan terima kasih atas dukungannya selama ini dan berharap restu dari kepala sekolah selaku pimpinan SMA Labschool Kebayoran.