Sebelum adzan shubuh, peserta TO sudah berada di tempat beribadah masing-masing. Hari dimulai dengan beribadah. Setelah beribadah, peserta TO segera kembali ke rumah masing-masing untuk sarapan. Mereka perlu energi yang prima untuk hari ini.

Jam 6 pagi, peserta TO diarahkan ke lapangan untuk melakukan peregangan. Mereka akan menempuh jarak yang jauh untuk mengurangi resiko kram saat berjalan. Setelah itu, mereka duduk menunggu giliran untuk pergi penjelajahan. Urutan penjelajahan dimulai dengan kelompok pemenang penelitian, lintas budaya, PKD, kultum, lalu diikuti dengan kelompok yang memiliki pita hijau terbanyak.

Pertama mereka melapor ke guru yang bertugas di lapangan untuk menyampaikan jumlah anggota kelompok yang akan ikut penjelajahan dan yang tidak bisa ikut. Kemudian mereka diberi nasihat oleh guru agar selamat. Setelah itu, mereka berangkat mengikuti tanda panah berwarna merah.

Peserta TO akan melewati sawah, menaiki bukit, menuruni gunung, dan banyak medan lainnya. Mereka juga akan singgah di 6 pos yang berbeda. Ada pos kesenian, edukasi, bela negara, rohani, kesehatan masyarakat, dan dana logistik. Mereka berjalan sebanyak 7.5 km untuk sampai ke lapangan lagi. Total perjalanan memerlukan waktu selama 4.5 jam. Setelah kembali ke lapangan, mereka harus melapor ke guru terkait jumlah anggota. Hal itu untuk menghindari anggota yang tertinggal.

Setelah sampai di rumah masing-masing, para peserta diperbolehkan beristirahat. Sekitar Jam 6 sore mereka akan beribadah sampai 7 malam. Lalu, mereka kembali ke rumah asuhnya dan makan malam bersama.

Jam 8 malam, peserta TO kembali ke lapangan untuk menyaksikan pentas seni. Lalu, dilanjutkan dengan prosesi api unggun oleh ketiga Ketang Vistrasaka, Triumvirat OSIS, MPK, Ketua TO, dan Kepsek SMA Labschool Kebayoran. Prosesi ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara Vistrasaka dengan kakak-kakaknya. Sekitar jam 11 malam, acara api unggun selesai dan mereka kembali ke rumah masing-masing untuk istirahat.