Menu sarapan di Hotel APA pagi ini masih mirip dengan hari sebelumnya 11, 12 lah….
Ada sih perubahan, tapi gak jauh beda, cukuplah sekadar mencadangkan energi menjelajahi dua kampus terbaik di Jepang.
Kampus pertama yang akan dikunjungi adalah Keio University, kampus ini terletak sebelah Barat hotel APA, tepatnya di provinsi Chiba.
Jam 08.10 bus kami meluncur ditemani gerimis musim semi dan sopir yang baik, Kuroda Sang. Hujan gerimis, sama seperti gerimis pada hari sebelumnya, konsisten, tidak tiba-tiba membesar, berpetir, dan berhenti. Juga tidak tiba-tiba reda dan serta merta muncul sinar matahari yang panas. Gerimis musim semi di Jepang memang unik, lama dan intensif.
Jam 10.00 kami tiba di kampus Keio University. Di kampus ini kami disambut tiga orang Humas yang sangat ramah. Universitas Keio, sebuah universitas swasta Jepang berorientasi riset yang berlokasi di pusat Kota Tokyo. Keio University atau yang biasa dikenal dengan sebutan Keio atau Keidai di kalangan penduduk lokal ini adalah salah satu institusi pendidikan swasta tertua di Jepang.
Pendiri Universitas Keio, Fukuzawa Yukichi yang juga seorang penulis, filsuf dan samurai, mendirikan Universitas Keio untuk pertama kalinya pada tahun 1858 dengan bidang studi Western Studies sebagai fokus utama. Sejak saat itu, Universitas Keio terus berkembang sampai menjadi salah satu dari 10 (sepuluh) besar perguruan tinggi terbaik di Jepang (peringkat 9) sekaligus menduduki peringkat 197 dalam daftar perguruan tinggi terbaik di dunia versi QS 2023.
Selanjutnya, kami diarahkan menuju aula menyimak penjelasan perihal kampus. Paparan dituturkan langsung oleh Ayu Alia, alumni angkatan Viscakara Labschool Kebayoran yang diterima di kampus ini dengan mendapatkan beasiswa mext, beasiswa resmi dari pemerintah Jepang.
Cerita tentang Ayu Alia sukses ini akan diceritakan secara khusus….tunggu ya.
Setelah mendengar presentasi, diskusi, dan touring kampus kami pamitan untuk melanjutkan kunjungan ke Universitas Tokyo.
Jam 13.00, kami sampai di kampus university of Tokyo, Honggo, Tokyo. Di gerbang utama, rombongan diterima dan dipandu oleh Mas Lutfan, salah satu mahasiswa S3 di Tokyo University. Menurut Lutfan Universitas Tokyo atau The University of Tokyo adalah kampus penelitian negeri yang berdiri di Kota Tokyo, Jepang. Diresmikan pada 1877, kampus yang dikenal dengan sebutan Todai atau UTokyo ini menduduki peringkat ke-23 dunia, versi QS Rankings 2023.
Sementara menurut Times Higher Education, Utokyo menempati peringkat ke-6 sebagai kampus terbaik di seluruh Asia. Universitas yang sudah ada sejak imperialisme Jepang ini memiliki lima kampus dan 10 fakultas. Total mahasiswanya mencapai 30.000 orang dimana sekitar 2.100 di antaranya adalah mahasiswa internasional.
Jam 15.00 kami meninggalkan kampus Universitas Tokyo menuju Sibuya. Mau ngapain? Apalagi kalo bukan belanja…hobi yang sudah jadi tradisi.