Pesta Demokrasi: Debat Calon Ketua Umum OSIS SMA Labschool Kebayoran

Penulis: Qatrin Nada Andina (X MIPA 1) dan Karissa Defina Aslan (X MIPA 2)

Debat Calon Ketua Umum Osis (Foto: Ari Hans Wijaya X IPS 3)

Jakarta Selatan – Dalam rangka pergantian dan pemilihan anggota OSIS angkatan 21, SMA Labschool Kebayoran menggelar acara debat Calon Ketua OSIS 2022-2023 pada Senin, 8 Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di lapangan konblok gedung SMA Labschool Kebayoran.

Sesi debat pada pagi hari, dihadiri oleh kepala sekolah SMA Labschool Kebayoran, perwakilan dari pengurus MPK Wiradhyasta Dharmanitya, perwakilan pengurus OSIS Ganendra Nareswara, Calon Pengurus MPK dan OSIS angkatan 21, serta seluruh siswa-siswi SMA Labschool Kebayoran. Acara ini tentu menyertakan Calon Ketua OSIS yang akan dipilih secara demokratis melalui pemungutan suara. Berikut adalah nama dari Calon Ketua OSIS Periode 2022-2023:

1. Keira Andita Putri (nomor urut 1)

2. Dzaka Muhammad Hakim (nomor urut 2)

3. Anisah Fadilah (nomor urut 3)

4. Naomyscha Attalie Mazza (nomor urut 4)

5. Muhammad Nazhif Nugroho (nomor urut 5)

Calon Ketua Umum Osis dengan Juru Bicara (Foto: Ari Hans Wijaya X IPS 3)

Tujuan dari debat Calon Ketua OSIS ini adalah untuk melatih keterlibatan diri dalam demokrasi melalui pemilihan ketua yang menurutnya pantas memimpin organisasi OSIS selanjutnya. Kegiatan ini juga menunjukkan semangat mengujarkan opini serta jiwa kepemimpinan yang ada di dalam setiap siswa SMA Labschool Kebayoran. Tentu acara ini  mendukung aktualisasi nilai demokrasi yaitu Pemilihan Ketua OSIS.

Kegiatan debat Calon Ketua OSIS dimulai dengan sambutan oleh MC, lalu sambutan oleh kepala sekolah SMA Labschool Kebayoran, dilanjut dengan sambutan oleh ketua MPK Wiradhyasta Dharmanitya, dan terakhir sambutan dari moderator. Selanjutnya, dilakukan penyampaian visi dan misi calon ketua umum oleh masing-masing juru bicara.

Sesi tanya jawab dimulai dengan tiga pertanyaan dari ketua MPK Wiradhyasta Dharmanitya, yang meliputi perkenalan diri, tolak ukur kesuksesan program kerja, dan pendekatan apa yang akan dilakukan jika terjadi situasi dimana MPK tidak meloloskan program kerja dengan alasan tertentu. Perkenalan diri memberi siswa kesempatan untuk lebih mengenal nilai dan kepribadian masing-masing caketum OSIS. Contohnya, caketum OSIS nomor 3, Anisah Fadilah, yang mengedepankan nilai kekeluargaan dan caketum OSIS nomor 1, Keira Andita Putri, yang berkepemimpinan secara realistis dengan berdasarkan kerja dan hasil bukti performa untuk menjadikan OSIS sebagai wadah wujudnya prestasi.

Selanjutnya terdapat tiga pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan pengurus MPK Wiradhyasta Dharmanitya, dan perwakilan pengurus OSIS Ganendra Nareswara. Pertanyaan pertama adalah mengenai prioritas penyelesaian masalah jika ada masalah eksternal dan internal yang terjadi dalam waktu bersamaan. Para caketum memberi jawaban yang serupa yaitu memilih untuk menyelesaikan masalah eksternal terlebih dahulu. Kecuali caketum nomor 2, Dzaka Muhammad Hakim, yang memilih menyelesaikan masalah internal terlebih dahulu, karena percaya bahwa dengan internal yang kuat, maka eksternal juga akan kuat. Pertanyaan selanjutnya adalah mengenai kapan harus menggunakan logika dan kapan menggunakan perasaan dalam memimpin. Para Caketum memilih untuk mengedepankan logika dengan pertimbangannya masing-masing. Caketum nomor 4, Naomyscha Attalie Mazza, merasa harus mempertimbangkan apa dampak bagi pihak internal atau eksternal terlebih dahulu.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang diawali dengan pertanyaan dari siswa kelas X yang bertanya, “Apa yang bisa dilakukan untuk menghindari bias dalam pertemanan atau aspek lain?” Pertanyaan ini dijawab dengan cukup konsisten antar caketum yaitu dengan mengedepankan logika. Selanjutnya diikuti oleh pertanyaan dari siswa kelas XI mengenai permasalahan yang mengakar dalam SMA Labschool yang ingin diselesaikan selama jabatan sebagai ketua OSIS. Sebagian besar caketum menjawab bahwa ada kekurangan publikasi dan penyaluran info terkait dengan program kerja OSIS. Caketum nomor 5, Muhammad Nazhif Nugroho, juga membahas permasalahan meliputi kesehatan murid yang sering melewati waktu makan untuk kegiatan sekolah.

Kegiatan ditutup dengan pertanyaan dari satu Calon Ketua OSIS yang ditujukkan ke satu Calon Ketua OSIS lainnya. Penutupan tersebut hanya sebentar tetapi dapat membahas topik-topik yang panas.

Suasana Debat Calon Ketua Umum Osis (Foto: Ari Hans Wijaya X IPS 3)